nusakini.com - Internasional - Jumlah korban tewas akibat apartemen yang setengahnya runtuh semakin meningkat setiap hari. Pihak yang berwajib menemukan 7 jasad pada hari Sabtu (10/7).

Jumlah korban tewas akibat runtuhnya Champlain Towers South di Surfside, Florida pada bulan lalu sudah mencapai 86 orang, 43 lainnya masih didaftarkan sebagai orang hilang.

Walikota Daniella Levine Cava mengatakan angka ini sangat menyakitkan dan mempengaruhi semua orang secara mendalam.

Ia menyampaikan kepada wartawan bahwa 62 jasad sudah berhasil diidentifikasikan. Levine Cava menyatakan peristiwa ini adalah respon darurat terbesar untuk bencana bukan badai di sejarah Florida.

Setelah berharap selama dua minggu setelah peristiwa roboh yang terjadi pada tanggal 24 Juni, pihak yang bertanggung jawab pada hari Rabu (7/7) mengatakan upaya pencarian korban selamat berakhir dan sekarang mereka berfokus mencari jasad-jasad korban di bawah reruntuhan.

Petugas penyelamatan dan tim darurat dari Florida dan negara bagian lainnya bekerja dalam shift 12 jam, 24 jam dalam sehari. Pekerjaan ini dikatakan menguras tenaga fisik dan emosional dalam keadaan panas dan kondisi yang berbahaya.

Harapan untuk menemukan korban selamat sempat muncuk kembali setelah para pekerja membuka akses di daerah baru di bawah reruntuhan pada 4 Juli. Beberapa tempat dimana korban selamat memang ada, seperti basement dan tempat parkir.

Selagi mereka bekerja menelusuri reruntuhan, pertanyaan-pertanyaan terus berputar mengenai penyebab robohnya gedung apartemen ini.

Para penyelidik belum menentukan penyebab jatuhnya Champlain Towers South jatuh tanpa peringatan, namun perhatian dipusatkan kepada laporan teknik pada tahun 2018 yang memperingatkan masalah struktur.